Pages

Thursday, May 5, 2011

aku dan aku

Rasyid menapak ke bilik itu, langkahnya diiringi irama siulan Ada yang berlagu di hatinya. Ingin dinukilkan irama hatinya pada sekeping kertas, yang mencorak lagu. Terkadang dia tidak memahami minatnya sendiri, ketetapan apa yang ingin dilagukan. Apakah perihal cinta semata. Terkadang dia bosan dengan madah cinta ni, dia pun bukan romeo yang biasa bermain dengan cinta. Gitar kesayangannya dipandangnya sejenak, berfikir tentang sekeliling, kehidupan bersama teman2. Benar, dia masih muda remaja, usia ini amat indah...mengejar cita, mengejar cita2, andai bisa dihentikan masa, ingin dia tetap begini. Namun apakan daya, fantasi tidak mungkin beralih realiti. Masa tetap berjalan, setiap detik yang berlalu itu ....setiap detik. Semakin lama semakin hadir kematangan itu. Tapi dia bersyukur pada jiwa yang tidak se’extremese’ teman lain yang yg terus alpa dalam dunia keremajaan yang mencengkam......
tetapkan aku pada sebuah peribadi yang utuh,
Tidak mudah rapuh pada kedinginan jiwa yang kosong ini,
Agar tidak jauh aku dari Illahi,
Pada pandangan yang masih mentah dan banyak kerenah,
Berharap agar setiap jalan yang aku lalui,
Diberi cahaya yang menerangi,
Agar tidak tersadung di pertengahan destinasi,
kerana matlamatku masih jauh.......
apa yang aku inginkan, yang aku hajatkan
biarlah ditemani Redha sang Pencipta......


sayup2 kedengaran azan berkumandang, waktunya asar....dia sedar, ada yang menuntut kehadirannya ke sana,.......kerana dia seorang lelaki, yang punya peribadi yang membentuk jati diri

2 comments: